Banner 3

Banner 3

Pembalut Kain :

1. Nyaman
2. Aman
3. Hemat
4. Ramah Lingkungan

9 Fakta Seputar Infeksi Jamur pada Vagina

Infeksi jamur pada vagina kerap terjadi, dan menimbulkan efek seperti rasa gatal, tidak nyaman, bahkan rasa seperti terbakar. Dokter kandungan Lisa Masterson mengemukakan 9 fakta tentang hal ini sebagai berikut :

1. Kebanyakan wanita mencemaskan infeksi jamur dan dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan mereka. Padahal penyakit ini sangat mudah diobati dan tidak berdampak panjang jika segera ditangani.

2. 53 persen wanita, tidak mengetahui cara menangani dan mengobati infeksi jamur. Padahal 3 dari 4 wanita didiagnosis menderita penyakit ini.

3. 81 persen wanita yang mengalami infeksi jamur, berfikir itu bisa menular melalui hubungan seksual. Padahal tidak. Infeksi jamur terjadi karena ketidakseimbangan pH dalam vagina, menyebabkan hormon terganggu dan memicu pertumbuhan jamur. Ketidakseimbangan pH bisa disebabkan karena stres, lemahnya sistem kekebalan tubuh, kurang tidur, dan pil KB.

4. Infeksi jamur berbeda dengan bakteri. Vaginosis bakteri memang mirip gejalanya dengan infeksi jamur. Namun vaginosis bakteri harus disembuhkan dengan antibiotik. Sementara pada infeksi jamur, yang dibutuhkan adalah salep jamur atau obat oral.

5. Anda dapat mendiagnosa infeksi jamur sendiri. Jika memiliki gejala seperti bau amis, cairan abnormal atau rasa terbakar di area vagina, gunakan strip tes untuk memeriksa tingkat keasaman vagina. Jika tingkat  keasaman kembali normal setelah 10 detik, kemungkinan anda menderita infeksi jamur.

6. Wanita yang memiliki anak memiliki kemungkinan menderita infeksi jamur lebih sering dikarenakan terjadinya pergeseran hormon. Hormon prolaktin yang memproduksi ASI mendorong hormon lain untuk bertahan. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan pH. Wanita yang menopause juga lebih beresiko terkena infeksi jamur.

7. Penggemar makanan manis lebih beresiko menderita infeksi jamur.

8. Infeksi jamur dapat menyebar pada pasangan seksual. Gejala pria yang terinfeksi yaitu ruam gatal pada organ genitalnya. Sebaiknya tunda hubungan seksual hingga infeksi jamur sembuh.

9. Pakaian yang tidak menyerap keringat memungkinkan timbulnya jamur. Duduk lama dalam kondisi berkeringat dan tidak mengganti pakaian yang lembab/basah karena keringat tersebut, dapat dengan mudah memicu pertumbuhan jamur.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "9 Fakta Seputar Infeksi Jamur pada Vagina"

Posting Komentar